Assalamu’alaikum warahmatullah
wabarakaatuh
InnalhamdaliLlah, nahmaduHu wa nastaghfiruHu, wa na’udzubiLlahi min syururi anfusina, wa min sayyi-ati a’malina. Man yahdihiLlahu fala mudhiLlalahu, wa man yudhlil fa la hadiyalahu. Asyhadu allaa ilaaha illaLlahu wahdaHu laa syarikalaHu, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduHu wa rasuluHu –shallallahu ‘alayhi wa sallam-.
Awal mula dari setan yang senengnya nggak seneng melihat manusia taat pada Allah SWT adalah kesombongn si setan (iblis) ini, ketika di suruh oleh Allah SWT untuk sujud kepada nabi Adam AS. Hal ini sesuai firman Allah SWT dalam QS. 07 _11-12 :
11. Sesungguhnya Kami telah menciptakan
kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada Para
Malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", Maka merekapun bersujud
kecuali iblis. Dia tidak Termasuk mereka yang bersujud.
12. Allah berfirman: "Apakah
yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu aku menyuruhmu?"
Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api
sedang Dia Engkau ciptakan dari tanah".
Disinilah keliatan sekali bagaimana sombongnya si iblis ini. Alasan iblis merupakan sesuatu hal yang lebih besar daripada dosanya, seakan-akan iblis membangkang —tidak mau taat— karena tidak ada perintah yang menganjurkan seseorang yang memiliki keutamaan bersujud kepada orang yang lebih rendah keutamaannya daripada yang diperintah. Seakan-akan iblis lanatulfah mengatakan, "Saya lebih baik daripadanya, maka mengapa Engkau perintahkan saya untuk bersujud kepadanya?"
Kemudian iblis mengatakan, dikatakan dirinya lebih baik karena ia diciptakan dari api, sedangkan api itu lebih baik daripada apa yang diciptakanNya dari tanah liat. Iblis yang laknat dalam alasannya mengacu kepada asal unsur kejadian, tidak mengacu kepada kemuliaan yang besar yang ada pada diri Adam. Yaitu Allah menciptakan Adam dengan tangan kekuasaanNya sendiri dan meniupkan ke dalam tubuhnya roh (ciptaan)Nya.
Karena kesombongannya itu maka ia di usir dari surga, firman Allah SWT QS. 07
_13-15 :
13. Allah berfirman: "Turunlah kamu
dari surga itu; karena kamu sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, Maka
keluarlah, Sesungguhnya kamu Termasuk orang-orang yang hina".
14. iblis menjawab: "Beri
tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan".
15. Allah berfirman:
"Sesungguhnya kamu Termasuk mereka yang diberi tangguh."
Karena kedurhakaan dan kesombongannya terhadap perintah Allah SWT dan pembangkangannya yang menyimpang dari jalan ketaatan kepada Allah SWT, maka tidak layak baginya berada di dalam surga.
Dalam keadaan hina dina lagi
direndahkan, sebagai perlakuan kebalikan dari apa yang diyakini iblis, dan
sebagai pembalasan dari pengakuannya, yaitu dengan menimpakan kebalikannya.
Maka saat itu iblis yang laknat menyadari dirinya dimurkai Tuhan, lalu ia
meminta masa tangguh sampai hari kiamat, melalui perkataannya: Allah
mengabulkan permintaan iblis karena di dalamnya terkandung hikmah, keinginan,
dan kehendak Allah yang tidak dapat ditentang, tidak dapat dicegah, serta tidak
ada akibat bagi keputusan hukumNya, dan Dia Mahacepat perhitunganNya.
Allah Swt. menceritakan bahwa
setelah Dia memberikan masa tangguh kepada iblis sampai hari mereka
dibangkitkan, dan setelah iblis terikat dengan janji itu, maka mulailah ia
bersikap ingkar dan melampiaskan dendamnya. Untuk itu ia berkata:
iblis menjawab: "Karena Engkau
telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi)
mereka dari jalan Engkau yang lurus, QS.07_16
Jelas disini iblis ingin menyesatkan anak cucu nabi Adam as, agar tidak menuruti perintah-perintah Allah SWT, tapi sebaliknya yaitu melanggar apa-apa yang di larang oleh Allah SWT, sehingga kelak sama-sama menghuni neraka. Si iblis ini akan menggoda manusia dengan segala cara dan segala penjuru, firman Allah SWT :
Jelas disini iblis ingin menyesatkan anak cucu nabi Adam as, agar tidak menuruti perintah-perintah Allah SWT, tapi sebaliknya yaitu melanggar apa-apa yang di larang oleh Allah SWT, sehingga kelak sama-sama menghuni neraka. Si iblis ini akan menggoda manusia dengan segala cara dan segala penjuru, firman Allah SWT :
kemudian saya akan mendatangi mereka
dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau
tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). QS. 07_17
Disinilah tipu daya setan terhadap manusia melalui 4 penjuru :
1. Dari muka (depan)
Maksudnya adalah setan akan meragukan terhadap urusan akherat yang kekal. Jika manusia sudah lalai akan akherat maka manusia akan menggunakan segala cara untuk menggapai kebahagiaan dunianya tanpa peduli terhadap kehidupan akheratnya kelak. Padahal kehidupan akherat itu lebih baik daripada kehidupan dunia, firman Allah SWT, dalam QS.87_17
sedang
kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.
Firman Allah SWT :
38. dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,39.
Maka Sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya).
40. dan Adapun orang-orang yang
takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya,
41. Maka Sesungguhnya syurgalah
tempat tinggal(nya). QS. 79_38-41
2. Dari belakang
Manusia dibikin cinta mati sama dunianya, dan merasa memiliki secara mutlak apa-apa yang manusia miliki.
Lalu setan menghiasinya dengan
hiasan yang indah dan menganjurkan mereka untuk memakainya.
Firman Allah SWT dalam QS.03_14-15
Firman Allah SWT dalam QS.03_14-15
14. dijadikan indah pada (pandangan)
manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, Yaitu: wanita-wanita,
anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan,
binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia,
dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).
15. Katakanlah: "Inginkah aku
kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?". untuk
orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang
mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. dan (mereka dikaruniai)
isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. dan Allah Maha melihat akan
hamba-hamba-Nya.
3. Dari kanan
Maksudnya yakni dari arah kebaikan-kebaikan mereka, lalu setan menghalang-halangi mereka dari kebaikankebaikan itu.
Semisal : pemahaman agama kita di
kaburkan, sehingga kita tanpa sadar berbuat syirik, bid’ah, dll. Maka sebaiknya
kita selalui berdoa kepada Allah SWT agar di tambah pengetahuan agama kita
(bisa kita liat di “Do’a Khatam Al Quran)
4. Dari kiri
Maksudnya agar manusia cenderung selalu berbuat maksiat dan kejahatan , setan menghiasi kejahatan dan kemaksiatan hingga menjadi tampak indah, kemudian menyeru mereka untuk mengerjakannya dan memerintahkan mereka untuk melakukannya kemaksiatan dan kejahatan tersebut .
Demikianlah setan mendatangi dan menggoda manusia dari segala penjuru. Akan tetapi iblis tidak berani menggoda manusia melalui atas, karena rahmat Allah SWT diturunkan kepada manusia dari atas mereka. Dan iblis tidak akan mampu menghalang-halangi antara manusia dan rahmat Allah SWT. Iblis juga tidak bisa datang dari bawah karena disitulah tempat sujud manusia.
Maka dari itu agar kita bisa
terhindar dari godaan iblis maka perbanyaklah berdoa dan bersujud (shalat).
Wallahu A’lam
Wallahu A’lam
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi saya dan keluarga dan para pembaca sekalian.
Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakaatuh
Dikutib dari ceramah ta’lim mingguan tgl 15 juni 2011
Oleh : Ust. Sunardi, di Mushola
Istiqomah, RT 07/021 Taman Raya Bekasi, Tambun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar